JAKARTA, virenial.com – Umumnya cara penulisan footnote ini memuat nama belakang penulis, nomor halaman dan judul.
Biasanya penulisan footnote ini dilakukan untuk sumber jurnal, skripsi, internet ataupun buku.
Cara penulisan Footnote memang perlu diketahui dan dipahami karena sanget penting untuk pembuatan karya ilmiah.
Berdasarkan dari namanya, footnote ini mempunyai arti catatan kaki yang tentu posisinya berada dibawah halaman.
menuliskan footnote memiliki fungsi untuk mengetahui sumber rujukan pada suatu halaman tulisan sebuah karya ilmiah.
Dirangkum dari berbagai sumber, dibawah ini sejumlah informasi tentang cara menulis footnote dari internet lengkap contoh dan aturannya. Simak sampai selesai yaa!
Apa itu Footnote?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menulis footnote dari internet, baiknya kalau anda mengetahui apa itu footnote dan fungsinya.
Footnote berisi daftar penjelasan yang ada pada karya tulis ilmiah dan dijelaskan pada bagian bawah setiap lembar atau akhir karya ilmiah tersebut.
Tak hanya karya tulis ilmiah, namun Footnote juga sering digunakan pada karya tulis non ilmiah.
Catatan kaki juga digunakan untuk memberi keterangan serta komentar yang menjelasakan tentang sumber kutipan yang ada.
Bahkan catatan kaki atau Footnote juga digunakan untuk pedoman dalam penyusunan bibliografi (Daftar Bacaan).
Ada beberapa fungsi dari catatan kaki atau Footnote yang perlu anda ketahui, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Untuk bahan diskusi tambahan atas permasalahan yang dibahas.
- Sebagai petunjuk dari bahan yang dijadikan bahasan.
- Untuk menyertakan keterangan seperti menampilkan bahan pada lampiran, permasalahan yang dibahas pada sebuah halaman, dan bab serta sub-sub pada karya ilmiah.
- Untuk memperkuat keterangan dan pernyataan yang dibuat pada karya ilmiah.
Cara Menulis Footnote dari Internet yang Benar
Setelah memahami apa itu Footnote atau catatan kaki, sekarang saatnya anda mengetahui bagaimana cara menulis footnote dari internet yang baik dan benar.
Langkah 1. Menulis Footnote dari Internet Tanpa atau Ada Pengarang
Footnote adalah salah satu langkah yang wajib anda lakukan, bahkan ketika membuat daftar pustaka nama penulis harus ditulis terlebih dulu.
Menulis Footnote yang benar yaitu dengan menuliskan nama depan terlebih dulu, Misalnya: Aeh Fariah
Langkah 2: Menuliskan Judul Tulisan yang Dikutip
Berbeda dengan cara menulis daftar pustaka dari internet, membuat judul pada catatan kaki di internet tidak ditulis dengan huruf miring, melainkan huruf biasa dan tanda penanda petik dua (” “).
Contoh: “Cara Review Jurnal yang Benar”
Langkah 3: Menulis Alamat Situs atau Blog yang Dikutip (Link)
Setelah nama pengarang dan judul tulisan ditulis, berikutnya adalah menulis alamat situs atau blog yang tulisannya anda kutip.
Contoh: https://www.cara1001.com/cara-review-jurnal-yang-benar
Langkah 4: Menuliskan Waktu Mengakses
Langkah terakhir dari cara menulis footnote dari internet adalah penulisan waktu saat anda mengkase situs, website atau blog tersebut.
Cara menulisnya adalah dengan menuliskan frasa “diakses pada” yang diikuti oleh tanggal situs diakses dan waktu situs tersebut diakses.
Semua itu harus anda tulis dalam satu tanda kurung ( ( ) ), Contoh (diakses pada 16 November 2025, pukul 19.55).
Contoh Menulis Footnote dari Internet
Kalau semua tahapan diatas sudah anda lakukan dengan benar, maka catatan kaki atau footnote yang sudah jadi akan berbentuk seperti ini :
Aeh, “Cara review jurnal yang benarI” https://www.cara1001.com/cara-review-jurnal-yang-benar (diakses pada 16 November, pukul 13.16)
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Footnote dari Internet
Setelah mengetahui bagaimana cara menulis footnote dari internet yang benar, berikut kami uraikan juga beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu:
- Pertama, Pastikan footnote ditulis dengan ukuran huruf yang lebih kecil dari ukuran teks pada karya tulis yang sedang anda buat.
- Kedua, Pastikan footnote yang ditulis diawali dengan nomor-nomor seperti (¹) atau (²).
- Ketiga, Pastikan teks yang dikutip dari internet merupakan teks yang ada penulisnya.
Sebenarnya tidak masalah kalau teks yang anda kutip tidak mengandung nama pengarang, akan tetapi mengutip teks di internet yang ada nama pengarangnya jauh lebih disarankan karena lebi kredible dan bisa dipertanggungjawabkan.
Aturan Cara Menulis Footnote Dari Internet yang Benar
Kalau anda belum pernah membuat footnote atau catatan kaki, penting bagi anda untuk mengetahuai apa saja aturan dalam penulisan footnote.
Adapun aturan-aturan yang perlu diketahui dalam cara menulis footnote dari internet yang benar diantaranya, yaitu:
- Nomor Catatan Kaki. Setiap footnote harus memiliki nomor penanda, penulisan nomor mirip dengan penulisan pangkat pada bilangan yang berukuran kecil dan agak keatas.
- Nama Pengarang. Nama pengarang dari karya yang dijadikan catatan kaki harus sesuai urutan nama aslinya namun tanda ada pangkat ataupun gelar (Misalnya Prof., dr., S.T., S.E) tidak perlu dicantumkan.
- Penulisan Nama Pengarang kalau lebih dari satu. Kalau referensi catatan kaki ditulis oleh dua atau tiga orang maka nama tersebut harus dicantumkan.
- Penulisan Nama Pengarang kalau lebih dari tiga. Kalau pengarang referensi footnote lebih dari tiga orang, maka bisa ditulisakan nama pengarang pertama diikuti dengan dkk, et atau al.
- Judul Referensi. Judul karya yang dijadikan referensi footnote juga harus ada, penulisan judul harus Italic kalau menggunakan Ms.Word atau digaris bawahi kalau menggunakan mesin tik.
Fungsi Menulis Footnote dari Internet
Sebenarnya diatas tadi sudah kami jelaskan fungsi dari footnote, namun alangkah baiknya kalau dijelaskan dengan lebih rinci.
Footnote tidak hanya sekedar memberikan informasi, namun juga sebagai penguat bukti dari isi tulisan anda.
Adapun fungsi-fungsi dari cara menulis footnote dari internet yang harus anda ketahui diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan Informasi
Catatan kaki memiliki fungsi utama untuk memberikan informasi lengkap tentang sumber rujukan atau kutipan yang digunakan penulis dalam karya tulisannya.
Dengan begitu, pembaca bisa membedakan mana hasil pemikiran pribadi penulis dan seorang ahli.
Footnote juga akan membantu anda dalam mencari dan membaca sumber aslinya untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.
2. Memberikan Keterangan dan Petunjuk
Fungsi kedua yaitu untuk memberikan keterangan dan petunjuk kepada pembacanya.
Artinya petunjuk dan keterangan yang berupa lampiran catatan terkait dengan data, pernyataan dan fakta yang dijabarakan dalam isi tulisan.
Itu akan memudahkan para pembaca untuk mempelajari permasalahan yang sedang dibahas dalam karya tulis atau jurnal dari sumber-sumber yang menjadi rujukan secara mendalam.
3. Menguatkan Bukti
Catatan kaki juga sebagai bukti pernyataan dan data yang dijabarkan dalam jurnal atau karya tulis lainnya.
Adanya footnote juga untuk memberikan informasi tentang sumber rujukan dan membantu pembaca untuk memahami bahwa data yang penulis sampaikan memang sesuai fakta yang bisa dipertanggungjawabkan.
Catatan kaki juga akan memberikan bukti dan penjelasan kepada pembaca tentang sumber kutipan pernyataan dan data diambil.
Singkatnya, footnote digunakan sebagai bentuk validasi atau penguat dari sebuah informasi.
4. Memperluas Pembahasan
Footnote akan membantu permasalahan yang dibahas dalam sebuah jurnal semakin berkembang menjadi lebih luas.
Pembaca juga akan memahami dan mempelajari pembahasan dalam karya tulis dengan melihat catatan kaki.
Hal ini juga membantu mereka menjawab ketika menghadapi studi kasus yang sama.
Diatas tadi sudah kami sediakan contohnya juga untuk anda, pastikan anda menyimak pembahasa diatas sampai selesai yaa!
Anda bisa merekomendasikan artikel ini kepada teman atau saudara yang juga sedang menyusun skripsi atau membuat jurnal ilmiah dan belum tahu cara membuat catatan kaki. Sekian dan semoga bermanfaat.
