Kudus, Virenial – Pelaku ganjal kartu ATM untuk mencuri PIN serta ATM di tangkap oleh jajaran kepolisian resor Kudus. Korban ganjal kartu ATM ini mengecek rekening tabungan ke bank BRI pada tanggal 4 maret 2024.
Uang sebanyak 933 juta di dalam tabungan korban ludes diambil oleh pelaku ganjal ATM.
Setelah ada laporan masuk, Polres Kudus langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi mesin ATM dan kemudian diketahui bahwa mesin ATM tersebut rusak.
“Pengambilan uang korban melalui agen Brilink yang dijumpai dalam perjalanan dari Kudus hingga ke Bogor. Penarikan maksimal Rp 200 juta sesuai ketersediaan saldo agen Brilink terkait,” ungkap Waka Polres Kudus, Kompol Satya Adi Nugraha yang didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Danang Sri Wiratno.
Ia juga mewanti-wanti masyarakat agar lebih waspada terhadap modus kejahatan seperti ganjal ATM ini. “Jika menghadapi permasalahan kartu ATM tertelan atau tidak bisa keluar dari mesin ATM, sebaiknya langsung lapor ke lembaga perbankan terkait. Kalaupun ada yang menawarkan bantuan, lebih baik lapor ke bank saja”.
Menurut pengungkapan kasus ini, kejadian berawal saat korban yang berinisial DB, sedang melakukan transfer melalui mesin ATM, lalu ATM korban tidak bisa keluar atau tertelan mesin ATM dan kemudian pelaku menawarkan bantuan.
Pelaku yang memberikan bantuan menyarankan korban untuk melakukan penarikan sejumlah uang terlebih dahulu dan kemudian korban disuruh melaporkan ke pihak bank.
“Ternyata bujukan orang yang tidak dikenal untuk mengambil uang tunai, merupakan alibi komplotan pelaku pengganjal kartu ATM untuk mengetahui kartu PIN ATM korban karena ada pihak yang mengingat pin ATM korban,” kata dia.
Setelah penyelidikan, Polres Kudus kemudian berhasil melakukan pengangkapan terhadap satu dari empat pelaku ganjal ATM ini yang berinisal “SE”. Pelaku ini ditangkap di rumahnya yang berada di Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.
Dari pelaku polisi juga berhasil mengamankan juga uang tunai 5 juta rupiah dan 1 unit mobil Brio yang berasal dari uang hasil kejahatan. Tiga pelaku lannya masih dalam pengejaran.
Dari pengakuan SE, SE mengganjal mesin ATM dengan menggunakan potongan dari botol kemasan air mineral dan juga lem yang sudah dimodifikasi. Kemudian para pelaku tinggal menunggu nasabah yang akan melakukan penarikan atau bertransaksi melalui mesin ATM.
“Uangnya dibagi berempat, masing-masing juga membeli mobil dan sebagian uangnya digunakan untuk bersenang-senang,” katanya.
Sumber : https://rejogja.republika.co.id/berita/sc2fzb282/gasak-hampir-rp-1-miliar-pelaku-ganjal-kartu-atm-di-kudus-dicokok-polisi