Jakarta, Virenial – Dukung pemerintahan Prabowo-Gibran, Anas Urbaningrum ingatkan kabinet gemuk bekerja untuk perbaiki hidup rakyat.
Di momen ulang tahun ke-3 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) pada Senin 28 Oktober 2024, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengatakan, jika pihaknya mendukung pemerintahan prabowo-Gibran.
Kendati demikian, PKN memiliki tidak bergabung dengan koalisi Indonesia Aju (KIM) karena sudah sangat besar.
Anas juga mengingatkan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bekerja produksi demi kesejahteraan rakyat.
Menurut Anas, kabinet gemuk Prabowo harus mampu menjadi kekuatan produktif yang mengarah pada perbaikan hidup masyarakat.
“PKN ingin mendorong pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo ini betul-betul menjadi pemerintahan yang produktif untuk perbaikan hidup rakyat,” kata Anas dalam acara peringatan HUT ke-3 PKN di Kantor Pimpinan Nasional PKN, Menteng, Jakarta, Minggu (27/10/2024).
Dia berpendapat, produktivitas pemerintah menjadi syarat utama untuk mewujudkan janji-janji Prabowo sejak pencalonannya pada 2014, 2019, hingga 2024.
Anas memandang, esensi dari seluruh janji Prabowo selama ikut konsentrasi Pilpres adalah perbaikan hidup rakyat.
Dia menilai, dengan kabinet besar yang telah dibentuk, pemerintah harus berani mentransformasikan menjadi kabinet yang solid dan produktif.
“Realitasnya, kabinet ini besar. Nah, kabinet besar inilah yang harus ditransformasi menjadi kabinet yang kuat dan produktif. Semua arahnya adalah perbaikan hidup rakyat,” ujar Anas.
Anas menjelaskan, seluruh program Prabowo mulai dari kedaulatan energi, swasembada pangan, hingga program makanan bergizi gratis adalah bagian dari agenda besar perbaikan hidup rakyat.
Dia memastikan, PKN akan terus mengawal agar setiap program Prabowo benar-benar berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, pihaknya belum tertarik bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Mengambil posisi independen dan posisi mandiri belum memihak kepada pasangan calon waktu itu dalam proses penyusunan kabinet pemerintahan PKN mengambil posisi mandiri atau independen,” kata Anas Urbaningrum.
“Karena bagi PKN yang paling pokok adalah pemerintahan ini, sesuai dengan panggilan visi misinya itu yang paling pokoknya. bukan bagaimana PKN bergabung di dalam pemerintahan,” tambahnya.
Anas Urbaningrum menegaskan, jika pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membutuhkan bantuan kadernya. Ia pun siap memberikan orang kepada Prabowo-Gibran.
Lantas Anas Urbaningrum pun sadar dengan besarnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming.
Dengan demikian, pihaknya pun enggan untuk menyodorkan PKN untuk bergabung ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Tetapi, kalau pemerintah membutuhkan PKN apakah personel, pikiran gagasan konsep insya Allah PKN punya stok untuk itu,” tuturnya.
“PKN tidak dalam posisi menyodorkan diri bergabung, karena Koalisinya yang besar. bagi PKN yang paling penting kabinet besar ini bisa melahirkan kerja besar dan prestasi besar,” sambungnya.
Lebih lanjut, jika pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sesuai dengan visi-misinya menjadi kenyataan.
Hal itu kata Anas Urbaningrum, sudah sejalan dengan misi dari PKN ke depan.
“Kalau pemerintahan ini punya prestasi besar ada perbaikan kehidupan nyata, itu berarti sebagian misi PKN sudah sejalan dengan itu,” imbuhnya.
Dalam acara peringatan HUT ke-3 PKN ini, PKN menggelar santunan bersama sekitar 100 anak yatim piatu.
Mereka berasal dari Yayasan Ummahatul Yatama, Raden Saleh, Jakarta Pusat.
Menyambut momen gembira tersebut, Pimpinan Nasional dan seluruh kadernya merayakan HUT tersebut di kantor Pimpinan Nasional (Pimnas) PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).