Jakarta, Virenial – Bardos secara resmi sudah mengekui Palestina sebagai sebuah negara sekaligus menjadi negara anggota ke-11 dari Komunitas Karibia atau CARICOM yang sudah memberikan pengakuan semacam itu.
Dikutip dari Al Jazeera pada hari Sabtu (10/4/2024) dimana Menteri Luar Negeri dan juga Perdagangan Luar Negeri Babardos Karrie Symmonds mengatakan bahwasanya kabinet dari negara tersebut sudah “membuat tekad bahwa waktunya telah tiba bagi kita untuk memberikan pangakuan diplomatik formal terhadap Negara Palestina”.
Symmonds juga mengatakan bahwasanya Barbados selalu menegaskan dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwasanya sangat diperlukan adanya solusi dua negara terhadap konflik tersebut.
“Namun ironisnya, meski telah mengatakan kepada dunia bahwa kita ingin melihat solusi dua negara, Barbados sendiri tidak pernah mengakui Negara Palestina. Oleh karena itu, terhadap keganjilan dan inkonsistensi karena bagaimana kita tidak mengakui Palestina sebagai sebuah negara?” ujar Symmonds.
Akan tetapi, Symmonds juga sudah menekankan bahwasanya keputusan tersebut sama sekali tidak mempengaruhi hubungan yang sudah dijalin oleh Barbados dengan Israel.
Apabila secara keseluruhan, 140 negara dari total 193 negara anggota PBB, termasuk juga dengan Barabados yang pada saat ini sudah mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Jika pada sebelumnya Amerika Serikat (AS) sudah memvote permintaan keanggotaan penuh PBB untuk Palestina di Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis (18/4).
“AS masih berpandang bahwa jalan paling cepat menuju kenegaraan bagi rakyat Palestina adalah melalui perundingan langsung antara Israel dan Otoritas Palestina dengan dukungan Amerika Serikat dan mitra lainnya,” kata seorang perwakilan AS kepada kantor berita Reuters sebelum pemungutan suara.
Dan untuk pemungutan suara yang memang sudah dilakukan di Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang atas rancangan resolusi yang memang sudah diajukan oleh Aljazair yang merekomendasikan bahwa “Palestina diterima menjadi anggota PBB”.
Rancangan tersebut langsung mendapatkan 12 dukungan suara, dua abstain dan juga vote AS yang menentang.
Supaya disahkan, resolusi Dewan Keamanan membutuhkan setidaknya sembilan seuara setuju dan tidak ada vote dari lima anggota tetap yaitu AS, Inggris, Prancis, Rusia dan Cina.
“Tindakan prematur di New York, bahkan dengan niat terbaik sekalipun, tidak akan mencapai status kenegaraan bagi rakyat Palestina,” kata perwakilan AS kepada kantor berita Reuters.
Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-7301422/barbados-secara-resmi-akui-negara-palestina