Jakarta, Virenial Health – Bagi anda yang sedang mencari ulasan tentang Cara Mengukur Suhu Tubuh Manusia yang Tepat, tenang saja karena di dalam artikel kali ini kami sudah menyediakan pembahasannya untuk anda semuanya.
Pemerintah Indonesia pada saat ini sudah menetapkan status darurat corona dan menghimbau bagi seluruh warga untuk membatasi kegiatan di tempat yang ramai.
Namun, ada kalanya anda mungkin harus berpergian ke suatu tempat umum dikarenakan ada urusan penting.
Pada saat ini sudah ada semacam kebiaan baru, sebelum memasuki tempat umum biasanya akan ada petugas yang memeriksa suhu tubuh dengan menggunakan termometer inframerah.
Apabila suhu tubuh anda terlalu tinggi, maka anda kemungkinan tidak akan diperbolehkan untuk masuk ke tempat tersebut.
Peraturan tersebut juga biasanya dibuat sebagai sebuah bentu upaya pencegahan wabah virus corona.
Berbicara mengenai mengukur suhu tubuh, sebenarnya terrdapat berbagai macam cara atau jenis alat termometer yang bisa digunakan selain termometer inframerah yang pada saat ini populer karena wabah virus corona.
Untuk informasi yang lebih jelasnya, anda bisa langsung saja simak ulasan mengenai Cara Mengukur Suhu Tubuh Manusia yang Tepat yang memang sudah ada di bawah ini sampai selesai.
Jenis-Jenis Termometer
Suhur tubuh normal manusia berada pada krirrrrrsaran 36,5 sampai dengan 37,2 derajat Celcius, pada saat suhu tubuh berada di atas normal itu berarti tubuh sedang berjuang untuk melawan penyakit atau infeksi yang menyerang.
Untuk mengukur suhu tubuh, sudah terdapat berbagai macam jenis termometer yang sudah ada di pasaran, tidak harus menggunakan termometer inframerah yang ditodongkan ke dahi seperti yang banyak digunakan pada area-area publik.
Sebelum masuk ke dalam Cara Mengukur Suhu Tubuh Manusia yang Tepat, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis termometer yang ada, yaitu sebagai berikut :
1. Termometer Oral
Oral merupakan jenis termometer yang paling banyak digunakan, karena mulut biasanya dianggap bisa merepresentasikan suhu tubuh dengan sangat akurat.
Akan tetapi, apabila anda menggunakan termometer Oral ini, anda harus memastikan untuk selalu menjaga kebersihannya.
Beberapa produk termometer Oral ini sudah menyediakan penutup plastis sekali pakai, apabila tidak mempunyai penutup anda harus mencuci termometer dengan menggunakan air mengalir dan mengeringkannya terlebih dahulu sebelum digunakan.
Cara penggunanya juga sangatlah mudah anda hanya tinggal meletakkan ujung dari termometer pada bagian bawah lidah dan tutup mulut sampai alat mengeluarkan bunti tertentu.
Bunti tersebut biasanya menandakan bahwasanya suhu tubuh sudah selesai tercatat, selama pengukuran anda disarankan untuk tetap relaks dan bernafas melalui hidung saja karena mulut harus tetap tertutup.
Apabila anda baru saja mengonsumsi makanan atau minuman panas atau dingin ataupun merokok anda hanya tinggal menunggu sekitar 20 sampai dengan 30 m3nit sebelum menggunakan termometer.
2. Termometer Rektal
Termometer Rektal merupakan jenis termometer yang biasanya digunakan melalui rektum atau anus, biasanya akan leih cocok digunakan untuk bayi dan anak-anak.
Walaupun terkesan jorok, namun termometer rektal ini justru dinilai sebagai cara pengukuran sugu tubuh yang paling akurat untuk dilakukan.
Sebelum menggunakannya, anda harus memberishkan termometer terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dan air mengalir, lalu lapisilah dengan pelumas berbahan dasar air dan masukkanlah ujung termometer ke dalam anus.
Biarkanlah bayi atau anak dalam posisi terngkurap selama pengukuran, supaya lebih mudah dilakukan.
Setelah termometer berbunyi, anda hanya tinggal mencabutnya dari anus dan melihat suhu tubuh yang berhasil sudah berhasil diukur.
Jika sudah selesai, anda bisa langsung mencuci kembali termometer dan keringkanlah, lalu anda tinggal simpan.
Sanitasi pada saat penggunaan termometer janis ini harus sangat dijaga, mengingat bakteri E.Coli yang ada di dalam anus bisa menyebabkan infeksi.
3. Termometer Timpani
Termometer Timpani ini memang sedikit berbeda dengan yang lainnya, karena sudah durancang secara khusus agar bisa sesuai dengan saluran telinga.
Sensor termometer yang satu ini bisa mencerminkan emisi inframerah dari membran timpani (gendang telinga).
Sebelum memasukkannya ke dalam telinga, pastikanlah termometer sudah kering dan bersih dari kotoran telinga, dimana kondisi termometer yang basah dan kotor bisa membantu mengurangi keakuratan pengukuran suhu tubuh.
Setelah termometer dinyalakan, tempatkanlah penutup steril di ujungnya lalu pegang kepala dan tarik kembali pada bagian atas telinga untuk meluruskan saluran dan juga membuat termometer jauh lebih mudah untuk dimasukkan.
Selama pengukuran, anda tidak harus menyentuh gendang telinga dengan ujung termometer karena alat yang satu ini sudah dirancang untuk mengambil bacaan jarak jauh, tunggulah saja sampai berbunyi dan suhu tubuh terbaca.
Apabila telinga sedang mengalami infeksi, terlukas atau baru pulih dari operasi, anda harus mengindari penggunaan termometer timpani ini untuk mengukur suhu tubuh.
Karena keakuratan dari termometer ini bisa dibilang lumatan akurat dalam membaca suhu tubuh, apabila diposisikan dengan benar.
Akan tetapi, kekurangan yang dimiliki oleh termometer timpani ini biasanya mempunyai harga yang cenderung jauh lebih mahal dibandingkan dengan jenis termometer yang lainnya.
4. Termometer Ketiak
Termometer Ketiak juga banyak sekali digunakan untuk mengukur suhu tubuh, namun termometer ini juga tidak seakurat termometer yang digunakan pada mulut, anus, ataupun telinga.
Untuk bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih akurat lagi, anda bisa menggunakan termometer pada kedua ketiak dan ambilah angka rata-rata dari hasil dua pengukuran tersebut.
Pengukuran suhu pada ketiak biasanya akan jauh lebih rendah dibandingkan pada area tubuh yang lainnya, dengan suhu normal yang menunjukkan 36,5 derajat Celcius.
Sebelum menggunakan termometer yang satu ini, anda harus memastikan bahwasanya ketiak dalam keadaan yang kering.
Kemudian, anda hanya tinggal menemaptkan ujung dari termometer ke tengah ketiak (tepatnya menunjuk ke atas ke arah kepala) dan pastikanlah lengan sudah mendekap di dekat tubuh, sehingga panas tubuh terperangkap, dan tunggulah selama beberapa saat sampai termometer berbunyi dan menampilkan hasul pengukuran.
5. Termometer Plaster
Termometer plaster ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh anak-anak, dengan cara menempelkannya pada dahi.
Yang mana, termometer ini sudah dirancang dengan menggunakan kristall cair yang bisa bereaksi terhadap panas tubuh, dengan mengubah warnya untuk menunjukkan suhu kulit.
Yap, benar sekali hanya suhu kulit saja bukan suhu yang ada di dalam tubuh, itulah sebabnya akurasi dari termometer plaster ini lumayan bervariasi.
Cara untuk menggunakan termometer yang satu ini adalah dengan menempulkan di kulit dahi secara horizontal, lalu anda hanya tinggal menunggu setidaknya selama satu menit.
Sebelum memasangkannya, anda harus memastikan dahi tidak berkeringat, baik itu karena aktivitas fisik ataupun terbakar oleh sinar matahari.
Supaya hasil dari pengukuran jauh lebih akurat, anda bisa menempatkan termometer plaster pada dekat garis rambut, karena aliran darah yang ada pada area satu ini jauh lebih mereflesikan suhu tubuh dengan baik.
6. Termometer Arteri Temporal
Termometer ini juga sering kali disebut dengan nama termometer dahi, hal tersebut dikarenakan penggunaannya yang ditodongkan ke arah dahi walaupun tanpa menyentuh.
Dalam mengukus suhu, termometer ini menggunakan pemindaian inframerah untuk mengukur suhu arteri temporal yang ada pada dahi.
Termometer jenis yang satu inilah yang sering kali anda temukan di ruangan-ruangan publik pada saat ini bukan?
Kelebihan dari termometer arteri temporal ini ada pada keakuratan dan juga kecepatan yang dimilikinya, dimana termometer ini bisa merekam suhu tubuh seseorang dengan cepat dan mudah.
Bahkan, termometer arteri temporal ini juga disebut-sebut bisa memberikan pembacaan yang akurat pada bayi yang baru lahir.
Bukan hanya cepat, namun termometer yang satu ini juga bersifat contacless, karena memang tidak ditempelkan langsung ke kulit, itulah sebabnya termometer yang satu ini sangat cocok digunakan untuk mengukur suhu tubuh banyak orang ditempat umum.
Itu dia 6 jenis termometer yang biasanya digunakan untuk mengukur suhu rubuh, mengenai keakuratan, kelebihan dan juga kekurangan masing-masing dari termometer ini sudah dijelaskan satu-persatu.
Cara Mengukur Suhu Tubuh Manusia yang Tepat
Suhu tubuh merupakan ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan dan juga menyingkirkan hawa panas yang ada.
Dimana suhu tubuh ini bisa dipengaruhi oleh berbagai macam hal, misalnya suhu lingkungan sekitar rumah anda.
Tinggi atau rendahnya suhu tubuh seseorang juga bisa mencermintak kondisi kesehatan yang dimilikinya.
Selain karena aktivitas fisik yang dilakukan, perubahan suhu tubuh normal juga bisa terjadi karena beberapa hal lainnya seperti pada saat wanita sedang memasuki masa subur (ovulasi) atau saat menstruasi.
Tahukah anda? Tubuh manusia memiliki prinsip kerja yang sama dengan ruang pembakaran, dimana tubuh senantiasa memancarkan seuhu tertentu sebagai pertanda dari kehidupan.
Apabila suhu tubuh menjadi lebih tinggi atau rendah dari pada suhu tubuh normal, hal tersebut bisa jadi pertanda adanya masalah yang harus di perhatikan.
Riset menunjukkan bahwasanrya bahwasanya perubahan suhu tubuh merupakan sebuah mekanisme yang berhubungan dengan sistem imun.
Ketika sehat, maka suhu tubuh manusia rata-rata berkisaran 37 derajat celcius, namun ketika sedang diserang infeksi atau virus maka suhu tubuh cenderung akan naik, ini merupakan indikasi sistem imun tubuh sedang bekerja melawan serangan virus atau infeksi.
Kenaikan suhu ini berkiatan dengan aktivitas protein tertentu yang mengaktifkan sistem imun tubuh sesuai dengan kebutuhan.
Maka dari itulah, demam tidak mutlak menjadi hal yang buruk, melainkan bagian dari cara untuk memulihkan tubuh terhadap serangan penyakit.
Di bawah ini kami sudah menyediakan beberapa Cara Mengukur Suhu Tubuh Manusia yang Tepat harus anda ketahui, yaitu sebagai berikut :
- Di bawah ketiak (Metode Axilla) : Menggunakan termometer digital dan cocok untuk bayi dan anak kecil, dimana posisi alat berada pada bagian tengah ketiak dan tidak terjepit terlalu ketat, waktu yang dibutuhkan sekitar 1 menit sampai terdengart bunyi, dan untuk tingkat akurasi sedang sampai dengan tinggi.
- Di dalam mulut (Metode Oral) dengan menggunakan termometer digital : Menggunakan termometer digital dan sangat cocok untuk anak di atas usia 5 tahun, dimana posisi alat berada di bawah lidah dan mulut tertutup, waktu yang dibutuhkan sekitar 1 menit sampai terdengar bunyi, dan untuk tingkat akurasi sedang sampai dengan tinggi.
- Di dalam telinga (Metode Tympanik) : Menggunakan termometer khusus untuk telinga sangat cocok untuk anak balita usai 2 tahun, dimana posisi alat lurus terhadap saluran lubang telinga, waktu yang dibutuhkan sekitar 2 detik sampai terdengar bunyi, tingkat akurasi rendah sampai sedang.
- Di dalam rektum (Metode Rektal) : Apabila menggunakan termometer digital ini sangat cocok untuk newborn, balita sampai dengan orang dewasa, dan untuk posisi alat di dalam rektum atau anus dengan kedalaman sekitar 2,5 cm, dan untuk waktu yang dibutuhkan sekitar 1 menit sampai dengan terdengat bunyi, tingkat akurasi yang dimilikinya tinggi.
- Termometer Dahi (Metode Nonkontak) : Apabila anda menggunakan termometer inframerah dengan posisi alat yang berjarak dari dahi, maka waktu yang dibutuhkan sekitar 2 deyik sampai terdengar bunyi, dan untuk tingkat akurasi renda sampai sedang.
Memahami Suhu Tubuh
Menjaga suhu tubuh secara normal menjadi hal yang sangat penting dilakkan terutamapa pada masa wabah virus corona kemarin.
Apabila anda merasa sudah terpapar virus corona dan mengalami satu gejala umum seperti demam, batuk, sakit kepala ataupun sesak nafas sebaiknya anda langsung menghubungi layanan penyedia kesehatan untuk mendapatkan saran dan bantuan medis.
Untuk melakukan pencegahan virus corona, anda bisa melakukan kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun selama durasi 20 detik dengan air mengalir tentunya dan jangan lupa untuk menggunakan Hand Sanitizer.
Setelah anda mengetahui bagaimana Cara Mengukur Suhu Tubuh Manusia yang Tepat, anda juga harus bisa memahami suhu tubuh anda, yaitu sebagai berikut :
1. Suhu Tubuh Terlalu Rendah
Suhu tubuh yang terlalu rendah disebut dengan hipotermia, dimana kondisi ini sangat berbahaya karena bisa menganggu kelancaran aliran darah anda, pernapasan, dan juga kinerja dari organ vital tubuhr seperti otak dan juga jantung.
Bahkan hipotermia yang tidak dengan segera ditangani bisa menyebabkan kematian, seseorang dikatakan mengalami hipotermia apabila suhu tubuhnya berada di bawah 35 derajat celcius.
Salah satu hal yang bisa menyebabkan terjadinya kondisi ini adalah paparan suhu atau cuaca yang dingin.
Pada orrang dewasa, hipotermia ini bisa menimbulkan gejala berupa meningigl, berbicara tidak jelas, sesak napas dan juga pusing.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka penderita bisa kehilangan kesadaran atau koma, dan pada bayi hipotermia ini bisa menimbulkan gejala lemas, rewel, kulit terasa dingin, pucat dan kurang ingin menyusu.
Untuk membantu meningkatkan suhu tubuh ketika kedinginan karena hipotermia ini, anda bisa mengenakan pakaian yang lebih tebal dan hangat dan anda juga usahakan agar tubuh selalu kering, apabila memungkinkan jauhi tempat dingin dan carilah sumber panas, misalnya perapian.
Apabila anda orang di sekitar yang mengalami penurunan suhu tubuh ekstream atau hipotermia, maka segeralah bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
2. Suhu Tubuh Tinggi
Kebalikan dari hipotermia, hipertermia merupakan kondisi yang dimana suhu tubuh lebih dari 40 derajat celcius.
Yang mana, Hipertermia ini biasanya terjadi pada saat tubuh gagal dalam mengatur suhu, sehingga suhu tubuh terus saja meningkat, apabila suhu tubuh melebihi 41,1 derajat celcius biasanya kondisi ini disebut dengan hiperpireksia.
Hipertermia berbeda dengan demam, dimana demam merupakan peningkatan suhu yang sepenuhnya terkendali oleh sistem pengaturan suhu tubuh, sengkan hipertermia adalah mingkatnya suhu tubuh di luar kendali sistem tersebut.
Biasanya demam disebabkan oleh infeksi, seperti infeksi bakteri dan juga virus, sementara itu hipertermia pada umumnya disebabkan oleh sengatan panas (heatstroke) yang merupakan kondisi pada saat seseorang tidak bisa mendinginkan tubuhnya secara efektif pada saat berada di lingkungan yang panas.
Yang mana suhu tubuh yang tinggi dan berkelanjutan bisa menyebabkan dehidrasi parah dan kerusakan permanen pada organ tubuh seperti otak, maka dari itulah kondisi seperti ini membutuhkan penanganan medis secepatnya.
Orang dewasa dengan suhu tubuh 39,4 derajat celcius disarankan untuk segera memeriksakan dirinya ke dokter, dan untuk orang tua yang anaknya mempunyai suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius juga dianjurkan untuk membawa anaknya ke dokter.
Itulah dia semua pembahasan mengenai Cara Mengukur Suhu Tubuh Manusia yang Tepat yang bisa kami bagikan kepada anda semuanya dalam artikel kali ini.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, ditamrrbah lagi pada saat cuaca buruk seperti saat ini dimana banyak orang yang sakit karena cuaca buruk yang sedang melanda.
Usai sudah segala macam uraian yang bisa kami jabarkan kepada anda semuanya dalam artikel kali ini, cukup sekian dan terimakasih atas waktu yang sudah anda luangkan.