Pertama dalam sejarah olahraga Nasional, esports menjadi cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan secara resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) setelah sebelumnya pada PON XXI di Papua esport mengawali kahadirannya sebagai cabor ekshibisi
Diselenggarakan secara meriah dengan mengusung konsep sportainment, serta menyuguhkan paduan etkhnologi audio-visual dengan nuansa sporty, digital, dan budaya Indonesia, seremoni pembukaan cabor esports di Medan International Convention Center mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Pada kesempatan tersebut, Menpora menyebut venue esports sebagai salah satu venue terbaik di PON XXI 2024 Aceh-Sumut, serta mengapresiasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) sebagai induk organisasi cabang olahraga yang terbukti kompetensinya dalam mendukung pengembangan prestasi esports Indonesia secara visioner.
Torehan prestasi-prestasi gemilang esports Indonesia di pentas esports dunia menjadi bukti nyata kompetensi tersebut.
“Selain menjaring talenta-talenta potensial dari berbagai penjuru tanah-air yang diharapkan dapat meneruskan kegemilangan bagi prestasi esports Indonesia di kejuaraan antarbangsa, serta menguatkan dampak positif esports terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif dan lintas industri, cabor esports PON XXI 2024 yang berlangsung di Medan ini diharapkan menjadi salah satu rangkaian persiapan yang efektif bagi Indonesia menuju terselenggaranya Olimpiade Esports pertama yang akan digelar pada 2025,” ujar Menpora.
Sementara itu, Ketua Harian PB ESI Komisaris Jenderal Polisi (P) Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum., dalam sambutan pembukanya menegaskan pentingnya semua pihak untuk terus memberikan dukungan kepada game-game lokal karya anak bangsa agar perkembangannya kian menguat.
Tidak hanya di tingkat nasional namun juga internasional, sejajar dengan game-game kelas dunia lainnya.
“Terdapat dua game lokal yang dipertandingkan di PON XXI 2024 Aceh-Sumut ini. Salah satu game, yaitu Lokapala, menjadi game resmi yang merebutkan medali PON, sementara satu game lokal lainnya, Battle of Guardians (BOG) pada PON kali ini masih dipertandingkan di nomor ekshibisi,” tutur Ketua Harian PB ESI.
Ketua Harian PB ESI menambahkan, “Selain menjadi representasi inovasi anak bangsa, kedua game lokal tersebut mengusung nilai-nilai Keindonesiaan yang akan sangat berperan positif dalam mengenalkan identitas Indonesia ketika game-game tersebut berhasil mendunia. Kehadiran game-game lokal di PON menjadi penegasan komitmen kami dalam memberikan ruang seluas-luasnya bagi mereka untuk terus berkembang dan mendunia.”
Pertandingan 7 (Tujuh) Nomor Game, termasuk 2 (Dua) Nomor Ekshibisi
PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara, cabor esports mempertandingkan 7 (tujuh) nomor game. Lima nomor game yang menyediakan medali resmi PON adalah Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), PUBG Mobile, Free Fire, eFootball, dan game lokal Lokapala.
Sedangkan di nomor ekshibisi, terdapat satu game lokal Battle of Guardians (BOG) dan game yang tengah naik daun, Honor of Kings (HOK).
Babak utama cabor esports PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara diikuti oleh perwakilan dari 24 Provinsi yang terdiri dari 260 atlet dan 52 kontingen esports serta 16 atlet dan 6 kontingen mengikuti babak ekshibisi.
Cabor esports PON XXI 2024 Aceh-Sumut berlangsung dari 13 September hingga 19 September 2024.