Virenial – Sholat adalah ibadah wajib yang harus dilaksanakan setiap Muslim, yang wajib ada sebanyak 5 waktu yakni subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya. Shalat juga berfungsi sebagai benteng diri dari perbuatan keji dan munkar.
Perintah shalat terdapat pada banyak ayat di dalam Alquran, selain itu dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda,
“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah Salatnya. Maka, jika salatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari salat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘lihatlah apakah hamba-Ku memiliki salat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari salat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” [HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i]
Shalat merupakan amalan yang akan pertama kali dihisab pada Hari Perhitungan Amal kelak. Barangsiapa yang amalan shalatnya baik, dan selalu mendirikan shalat dengan penuh rasa ikhlas maka dia akan dimasukkan ke dalam surga.
Tapi, tahukah kamu bahwa kelak di hari kiamat, akan ada golongan orang-orang yang semasa hidup di dunia mereka rajin shalat, namun mereka tetap celaka dan dimasukkan Allah ke dalam neraka, siapakah mereka?
Rajin Shalat, Tapi Menjadi Pendusta
Orang yang shalat, namun selalu mengatakan hal-hal dusta, maka ia termasuk golongan orang-orang yang celaka meski rajin beribadah.
Berdusta atau berkata bohong merupakan salah satu dosa besar yang diancam dengan siksa yang pedih di akhirat kelak.
Selain itu, berkata dusta juga merupakan salah satu ciri dari orang yang munafik. Sedangkan seorang Muslim tidak boleh memiliki sifat-sifat dari orang munafik.
Rajin Shalat, Tapi Percaya pada Dukun
Allah Subhanahu wa Ta’ala sangat membenci perbuatan syirik, dan perbuatan syirik adalah sebuah kezhaliman yang besar dan dosanya tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Orang yang beriman kepada Allah, dan beribadah kepada-Nya hendaknya tidak melakukan hal-hal syirik. Namun, banyak orang yang secara tidak sadar telah melakukan perbuatan syirik.
Salah satunya adalah mempercayai dukun, peramal, jimat, dan sebagainya yang dianggap bisa memberikan manfaat atau pertolongan untuknya, naudzubillah min dzalik.
Rajin Shalat, Tapi Lalai dalam Shalatnya
Yang terakhir, golongan orang-orang yang shalat tapi masuk neraka yaitu orang yang lalai dalam shalatnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ ، الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ ، الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ ، وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ
Artinya: “Maka celakalah orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya, yang berbuat riya dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” [QS. Al-Ma’un ayat 4 – 7]
Orang-orang yang shalat tapi celaka dalam ayat tersebut yaitu pertama adalah orang yang lalai dalam shalatnya.
Orang yang lalai dalam salat berarti ia melakukan shalat hanya sebatas untuk menggugurkan kewajiban saja, selain itu orang yang lalai dalam shalat juga bisa dikatakan orang-orang yang mengharapkan pujian dari orang lain, agar dianggap rajin beribadah, alim, dan sebagainya.
Selanjutnya, orang kedua yang celaka meski sudah shalat dalam ayat tersebut adalah orang yang riya’. Orang yang memamerkan amal ibadahnya adalah termasuk dalam orang-orang yang riya dan dianggap telah melakukan syirik kecil..
Yang terakhir yang disebutkan dalam ayat tersebut adalah orang yang enggan membant sesamanya dengan hal-hal yang berguna.
Dalam Islam, setiap Muslim diajarkan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan. Jika ada orang yang shalat namun enggan membantu sesamanya, maka ia termasuk dalam golongan orang yang celaka. Wallahua’lam.