Virenial – Perbuatan tercela yang sangat dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah sombong. Sebab, sebagai manusia kita dilarang untuk memiliki sifat sombong, apalagi sampai menghina dan merendahkan orang lain.
Kesombongan bisa membuat seseorang menjadi merasa paling segalanya, paling kaya, paling pintar, paling sempurna, dan sebagainya.
Orang yang sombong akan menganggap orang lain rendah dan tidak lebih baik darinya, sehingga orang dengan kesombongan akan lebih mudah dan sering menghina atau mem-bully orang lain yang dianggap lebih rendah darinya.
Padahal tindakan tersebut sangat dibenci oleh Allah dan Rasullullah, karena di dalam Islam sangat dilarang untuk saling menyakiti.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membunuhnya adalah perbuatan kufur.” [HR. Muslim]
Pahala bagi Mereka yang Sering Dibully
Di zaman sekarang, banyak orang yang dengan gampang dan enteng untuk menghina orang lain. Tidak hanya di dunia nyata, di dunia maya pun saat ini banyak orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut.
Bukan hanya mulut, kini jari-jari tangan pun bisa menyakiti hati orang lain dengan mengetikkan komentar-komentar yang menghina dan merendahkan orang di media sosial.
Entah dilakukan dengan sadar atau tidak, perbuatan yang menyakiti hati orang lain tersebut bisa menjerumuskan seseorang ke dalam neraka.
Bagi orang yang sering direndahkan, dicaci, dan dihina, jika kamu bersabar maka sesungguhnya kamu justru akan mendapatkan pahala yang besar. Sebenarnya, orang yang sedang dibully atau dihina itu sedang mendapatkan hadiah, yaitu:
- Kamu mendapatkan ‘kiriman’ pahala (kebaikan) dari orang yang menghina kamu.
- Allah sedang menghapuskan dosa-dosa yang dimiliki dari celaan dan hinaan yang didapat.
Salah seorang salaf berkata,
“Apabila sampai kepadamu perkataan dari saudaramu (berupa celaan) yang menyakitimu, maka janganlah engkau risau. Seandainya perkataan itu benar, maka itu adalah hukuman bagimu yang disegerakan (daripada mendapat hukuman di akhirat). Dan seandainya perkataan itu tidak benar, maka itu akan menjadi pahala bagimu tanpa harus berbuat baik.”
Bagi mereka yang sering menghina dan senang membully orang lain, Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan bahwa mereka akan mendapatkan dosa dari apa yang mereka perbuat, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” [QS. Al-Ahzab ayat 58]
Untuk itu, sebagai seorang Muslim sebaiknya menjaga lisan, perilaku dan jempol agar tidak menyakiti hati orang lain. Membully atau menghina orang lain adalah perbuatan tercela yang sangat dibenci oleh Allah.