Jakarta, Virenial.com – Apakah anda berminat masuk sekolah kedinasan bahkan sampai bisa mengikuti tahap seleksi sekolah kedinasan?
Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan sekolah kedinasan di indonesia dan bagaimana cara daftar masuk sekolah kedinasan tersebut.
Baca Juga : Cara Membuat SKCK Online
Sekolah Kedinasan adalah Perguruan Tinggi Negeri yang dikelola oleh instansi pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.
Instansi pemerintah yang terkait akan mendanai sebagian bahkan seluruh biaya pendidikan disuatu sekolah kedinasat tersebut.
Cara mendaftar di Sekolah Kedinasan pun tidak mudah, karena anda akan diseleksi dari sekian ratus bahkan ribuan orang yang melakukan pendaftaran di sekolah kedinasan.
Sekolah kedinasan juga dikenal sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK).
Sebagaian besar nama PTK merupakan Sekolah Tinggi, seperti Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS).
Bahkan kini banyak sekolah kedinasan yang berubah seperti Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) maupun Politeknik Statistik STIS.
Bagi anda yang ingin mendaftar sekolah kedinasan silahkan simak informasinya dalam pembahasan dibawah ini.
Perbedaan daftar Sekolah Kedinasan dengan Non Kedinasan dari Perguruan Tinggi Negeri lainnya? seperti Universitas Indonesia atau Universitas Gajah Mada?
Baca Juga : Cara Hack Nilai Mata Kuliah
Ada beberapa perbedaan antara Perguruan Tinggi Kedinasan dengan Perguruan Tinggi Non Kedinadsan, sebagai berikut:
Perguruan Tinggi Kedinasan
Dikelola oleh instansi terkait, seperti PKN STAN yang dikelola oleh Kementrian Keuangan, Politeknik Statistika STIS dikelola oleh Badan Pusat Statistik.
Biaya sekolah sebagian besar ditanggung oleh instansi terkait dan biasanya mahasiswanya pun mendapatkan uang saku dari intansi tersebut.
Perguruan Tinggi Non Kedinasan
Biaya kuliah di kampus negeri menjadi tanggung jawab setiap mahasiswa.
Beasiswa yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hanya untuk mahasiswa yang memenuhi persyaratan seleksi.
Daftar Sekolah Kedinasan Dunia Perkuliahan
Cara daftar Sekolah Kedinasan dan Universitas Negeri juga berbeda dalam dunia perkuliahannya, tapi perbedaannya tergantung dari kedinasannya masing-masing.
Seperti sekolah kedinasan yang berbasis militer layaknya Akademi Kepolisian dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Biasanya menerapkan kurikulum lebih menekankan pada kedisiplinan, perkuliahannya juka fokus pada pembentukan fisik dan karakter yang tahan banting.
Tentu sangat berbeda dengan peraturan dari perkuliahan di universitas-universitas negeri pada umumnya.
Perkuliahan di sekolah kedinasan memang peraturannya lebih disiplin karena PTK terikat dengan instansi yang menaungi dan yang mendanai biaya perkuliahannya.
Jadi sangat jelas berbeda jika dibandingkan dengan universitas negeri secara umum.
Selain Kementerian Keuangan dan Badan Pusat Statistik, masih banyak instansi pemerintah lain yang mengelola PTK, ada beberapa diantaranya termasuk Kemenkeu dan BPS, adalah berikut ini:
1. Kementerian Perhubungan
Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) merupakan dua sekolah yang berada dibawah naungan Kementrian Perhubungan.
STPI menjadi sekolahnya adalah calon pilot, STTD menawarkan lebih banyak pilihan jurusan yaitu D2 Penguji Kendaraan Bermotor (BKP), D2 Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (LLASDP), D3 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, D3 Perkeretaapian, dan D4 Transportasi Darat.
2. Kementerian Hukum dan HAM
Politeknik Imigrasi atau bisa disebut Poltekim merupakan sekolah kedinasan dibawah Kemenkumham.
Di sekolah ini, pendidikan profesional kedinasan taruna berlangsung selama tiga tahun, yang diawali dengan Pendidikan Dasar Kesamaptaan bersama Korps Brimob maupun Korps Marinir.
Setelah selesai dan diwisuda akan mendapat Brevet Pejabat Imigrasi (PI), setiap alumni Poltekim akan mengikuti Pendidikan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Pusat Pendidikan Reserse dan Kriminal Polri.
3. Kementrian dalam Negeri
Institut Pemerintahan Dalam Negeri, sekolah yang mendidik kader pemerintahan ditingkat pusat dan daerah memiliki deu fakultas, diantaranya ManajemenPemerintahan dan Politik Pemerintahan.
Sedangkan alumni kedua fakultas tersebut bergelar sarjana SAINS, tergantung program studi masing-masing.
4. Badan Pusat Statistik
Sekolah Tinggi Ilmu Statistika, Politeknik Statistika STIS yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Ada dua program di sekolah kedinasan ini, antara lain D3 Statistika dan D4 Statistika. Program D4 memiliki dua peminatan, yaitu Komputasi Statistik serta Ekonomi dan Sosial Kependudukan.
Lulusan Program D3 Polstat STIS bergelar (A.Md.Stat.) atau Ahli Madya Statistik, sedangkan alumni Program D4 bergelar (S.Tr.Stat.) Sarjana Terapan Statistika.
5. Kementrian Keuangan
Politeknik Keuangan Negara Tinggi Akutansi Negara, PKN STAN yang memiliki program:
- D1 Pajak
- D1 Kepabeanan dan Cuakai
- D1 Kebendaharaan Negara
- D3 Akutansi
- D3 Pajak
- D3 Kepabeanan dan Cukai
- D3 Kebendaharaan Negara
- D3 Manajemen Aset
- D3 Penilai/ Pajak Bumi dan Bangunan
- D4 Akuntansi
Alur Pendaftaran SSCN (Daftar Sekolah Kedinasan)
Bila anda mau mengikuti seleksi masuk sekolah kedinasan, kunjungi laman SSCASN Sekolah Kedinasan atau penerimaan Sekolah Kedinasan 2025.
Namun sebelum itu pastikan anda sudah membuat akun untuk melanjutkan pendaftaran menjadi calon mahasiswa dan taruna sekolah kedinasan, setelah itu baru anda bisa mengikuti seleksi kapotensi dasar (SKD).
Jika anda lolos SKD, anda kemudian akan mengikuti seleksi di setiap sekolah kedinasan yang dituju.
Pelaksanaan seleski dari tahap ini akan mengikuti sesuai dengan jadwal pelaksanaan maisng-masing sekolah kedinasan.
Prospek Kerja Lulusan
Salah satu keunggulan dari Sekolah Kedinasan dibanding dengan universitas negeri pada umumnya adalah adanya peluang Ikatan Dinas bagi lulusannya.
Alumni PTK dengan Ikatan Dinas, atau sering disebut sebagai Sekolah Ikatan Dinas, akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada instansi yang menaunginya.
Ada beberapa Sekolah Kedinasan dengan Ikatan Dinas saat ini antra lain STIN (Badan Intelijen Negara), IPDN (Kementerian Dalam Negeri), PKN STAN (Kementerian Keuangan), Poltekim (Kementerian Hukum dan HAM).
Poltekip (Kementerian Hukum dan HAM), Polstat STIS (Badan Pusat Statistik), STTD (Kementerian Perhubungan), STSN (Badan Siber dan Sandi Negara), dan STMKG (BMKG).
Sedangkan alumni PTK yang non Ikatan Dinas akan mendapatkan ijazah sama seperti alumni perguruan tinggi negeri dan swasta pada umumnya.
Selain memiliki prospek kerja di luar instansi pemerintah, alumni PTK non Ikatan Dinas berpeluang menjadi ASN melalui tes CPNS.
Dari artikel diatas anda bisa mengetahui bagamana cara mendaftarkan diri di Sekolah Kedinasan.
Sekolah di kedinasan anda harus bisa lulus dari beberapa tes seleksi dan bisa mengikuti peraturan yang ada di sekolah kedinasan.
Sekolah di kedinasan maupun Non kedinasan akan memiliki perbedaan baik dalam segi pembiyaan dan aturan pada intansi-instansi tersebut. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
