New York, Virenial – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian menolak untuk secara resmi mengakui Israel ada balik serang baru-baru ini di negaranya.
Amir-Abdollahian justru malah mencemooh senjata yang digunakan oleh Israel dalam menyerang Iran yang disebutnya lebih mirip dengan mainan anak-anak.
Seperti yang berhasil dikutip dari NBS News dan Al Jazeera pada hari Sabtu (20/4/2024), dimana Amir-Abdollahian sama halnya dengan pejabat lain Iran yang terkesan mengecilkan dan meremehkan rentetan ledakan yang terdengar di kota Isfahan pada hari Jumat (19/4) waktu setempat.
Sumber-sumber dari pejabat Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu Israel menyebutkan bahwasanya ledakan itu sebagai serangan Tel Aviv untuk membalas rentetan serangan drone dan rudal Teheran minggu lalu.
Akan tetapi, pemerintah Iran sudah menegaskan bahwasanya tidak ada serangan dari luar negeri yang ada di wilayahnya.
“Apa yang terjadi semalam itu bukan serangan,” ucap Amis-Abdollahian dalam wawancaranya dengan wartawan NBC News, Tom Llamas di sela-sela mengindari sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.
“Itu lebih seperti mainan yang dimainkan oleh anak-anak kita – bukan dorne,” cetusnya dengan nada mencemooh.
“Belum terbukti bagi kami bahwa ada hubungan antara hal ini dan Israel,” ucap Amir-Abdollahian, sembari menyatakan bahwasanya Teheran sedang menyelidiki insiden tersebut dan menyebutkan laporan-laporan media asing tidak akurat.
Laporan kantor berita Iran, Fars sebelumnya sudah menyebutkan bahwasanya terdapat tiga ledakan yang terdengar di dekat area Qahjavarestan yang sudah ada di dekat bandara Isfahan dan di dekat pangkalan udara militer ke-8 Shekari yang berada di provinsi Isfahan pada hari Jumat (19/4).
Sedangkan untuk informasi atau berita yang diberikan di kantor berita resmi IRNA sudah menyatakan bahwasanya “tidak ada kerusakan besar” di wilayah Iran.
Sementara itu, fasilitas nuklir yang memang sudah ada di dalam wilayah Isgahan menurut kantor berita Tasnim dalam kondisi “sepenuhnya aman” menyusul laporan ledakan tersebut.
Akhirnya juru bicara dari Pusat Siber Nasional Iran, Hossein Dalirian dalam pernyataan melalui media sosial X menyebutkan bahwasanya memang terdapat tiga drone “berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara negara ini, tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini”.
Tidak ada di sebutkan lebih lanjut mengenai siapa yang meluncurkan droen-drone tersebut.
Seorang pejabat Iran yag tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters bahwasanya sejauh ini masih tidak ada rencana untuk merespon insiden tersebut.
Sudah dikatakan juga oleh pejabat Iran tersebut bahwasanya masih belum ada kejelasan mengenai siapa yang berada di balik insiden yang terjadi.
Amir-Abdollahian dalam pernyataannya juga mengatakan bahwasanya Iran tidak berencana untuk merespon, kecuali Israel melancarkan serangan signifikan terhadap kepentingan negeranya.
“Selama tidak ada petualangan baru Israel terhadap kepentingan kami, maka kami tidak akan memberikan reaksi baru apapun,” ucapnya.
“Jika Israel mengambil tindakan tegas terhadap negara saya dan hal ini terbukti oleh kami, maka respon kami akan segera dan maksimum, dan akan membuat mereka menyesalinya,” tegas Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan NBC News tersebut.
Israel menolak untuk memberikan komentar apapun mengenai laporan serangan di Iran tersebut, dengan kantor Perdana Mentri (PM) Benjamin Netanyahu enggan mengkonfirmasikan apakah Tel Aviv memang berada di balik rentetan ledakan yang ada di Isfahan.
Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-7301499/menlu-iran-cemooh-serangan-israel-itu-bukan-drone-cuma-mainan-anak