Virenial – Khutbah Iblis di hari kiamat kelak bisa menjadi renungan bersama agar tidak menjadi orang-orang yang merugi di akhirat dan menjadi pengikut Iblis di dalam neraka.
Sebab, ketika dilaknat dan dikeluarkan dari surga karena menolak perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk bersujud kepada Nabi Adam ‘Alaihis Salam, Iblis bersumpah untuk menyesatkan anak cucu Adam hingga akhir zaman.
Iblis juga memohon kepada Allah agar ditangguhkan ajalnya hingga hari kiamat, dan Allah mengabulkan doa Iblis. Kisah tersebut diabadikan di dalam Alquran,
“Ia (Iblis) berkata, “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka berilah penangguhan kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.” Allah berfirman, “(Baiklah) maka sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan, sampai hari yang telah ditentukan (kiamat).” [QS. Al-Hijr ayat 36-37]
Setelah itu, Iblis lalu berusaha untuk terus menyesatkan manusia dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga hari kiamat.
Isi Khutbah Iblis di Akhirat
Ketika hari kiamat tiba dan manusia telah dibangkitkan dan dihisab, Iblis akan berkhutbah di hadapan para pengikutnya.
Khutbah Iblis di hari kiamat ini merupakan khutbah yang paling menyentuh sekaligus bisa menjadi renungan bersama agar kita tidak ikut tersesat bersama Iblis dan para pengikutnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menunjukkan sedikit rahasia sebuah peristiwa di hari kiamat kelak ketika Iblis berkhutbah di hadapan para pengikutnya.
Perisriwa ini diungkap dan diterangkan oleh Allah di dalam Alquran, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدتُّكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ ۖ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُم مِّن سُلْطَانٍ إِلَّا أَن دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي ۖ فَلَا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنفُسَكُم ۖ مَّا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنتُم بِمُصْرِخِيَّ ۖ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِن قَبْلُ ۗ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sungguh, orang yang zhalim akan mendapat siksaan yang pedih.” [QS. Ibrahim ayat 22]
وَأُدْخِلَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ ۖ تَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ
“Dan orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dimasukkan ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam (surga) itu ialah salam.” [QS. Ibrahim ayat 23]
Di dalam khutbah tersebut, Iblis mengatakan kepada para pengikutnya bahwa Allah telah memberikan janji kepada orang-orang tersebut yaitu janji yang benar dan pasti ditepati.
Iblis pun memberikan janji-janji kepada para pengikutnya, namun janji Iblis itu hanyalah janji palsu yang merupakan bagian dari tipu muslihatnya untuk menjerumuskan manusia ke dalam dosa dan kesesatan.
Para pengikut Iblis yang mendengar pidato Iblis di akhirat itu langsung merasa sangat tertipu dan menyesal.
Namun, penyesalan di akhirat adalah penyesalan yang sia-sia, dan mereka akan menjadi teman Iblis di dalam neraka dan kekal di dalamnya.
Jangan sampai, kita menjadi salah satu dari orang-orang yang menyesal ketika mendengar pidato Iblis di hari kiamat kelak. Semoga kita semua selalu dilindungi Allah Subhanahu wa Ta’ala dari tipu daya Iblis.