Virenial Islami – Bulan Dzulhijjah akan segera datang. Bagi umat muslim, pada bulan kedua belas hijriah ini ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah adalah melaksanakan puasa 1-9 Dzulhijjah.
Dibawah ini kami akan ulas mengenai jadwal Puasa 1-9 Dzulhijjah, niat dan keutamaannya.
Keutamaan Puasa 1-9 Dzulhijjah
Anjuran puasa pada 9 hari pertama di bulan Dzulhijjah terdapat dalam beberapa hadits dimana salah satunya adalah hadits riwayat Abu Dawud.
Ummul Mu’minin Hafsah menuturkan,
“Sesungguhnya, Rasulullah SAW berpuasa Asyura, sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, dan tiga hari pada setiap bulan.” (HR. Abu Dawud).
Keutamaan puasa 1-9 Dzulhijjah yaitu sebagai berikut:
Dilipatgandakan Pahala
Bagi umat muslim yang melaksanakan puasa 1-9 Dzulhijjah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Tirmidzi).
Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).
Penghapusan Dosa
Puasa pada hari ke-9 Dzulhijjah dikenal juga dengan sebutan Puasa Arafah.
Puasa tanggal 9 Dzulhijjah bersamaan dengan momen wukuf yang sedang dilaksanakan jemaah haji di Arafah.
Puasa tanggal 9 Dzulhijjah atau hari Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).
Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
Hari pembebasan dari Siksa Neraka
Masih terkait dengan puasa Arafah (puasa tanggal 9 Dzulhijjah), Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari tersebut dibanding hari-hari lainnya.
Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟
Artinya: “Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim).
Niat Puasa 1-9 Dzulhijjah
Puasa 1-9 Dzulhijjah dibagi menjadi tiga bagian yaitu puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.
Puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah disebut Puasa Dzulhijjah, puasa tanggal 8 Dzulhijjah disebut puasa Tarwiyah dan puasa tanggal 9 Dzulhijjah disebut puasa Arafah.
Niat puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah berbeda-beda yaitu sebagai berikut:
Niat Puasa dari Tanggal 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Niat Puasa pada Tanggal 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Niat Puasa pada Tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Jadwal Puasa 1-9 Dzulhijjah
Jadwal puasa Dzulhijjah yaitu pada tanggal 1-9 bulan Dzulhijjah.
Berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama, bulan Dzulhijjah dimulai pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024.
Berikut jadwal puasa Dzulhijjah dalam kalender Masehi:
- 1 Dzulhijjah 1445 H = Sabtu, 8 Juni 2024
- 2 Dzulhijjah 1445 H = Minggu, 9 Juni 2024
- 3 Dzulhijjah 1445 H = Senin, 10 Juni 2024
- 4 Dzulhijjah 1445 H = Selasa, 11 Juni 2024
- 5 Dzulhijjah 1445 H = Rabu, 12 Juni 2024
- 6 Dzulhijjah 1445 H = Kamis, 13 Juni 2024
- 7 Dzulhijjah 1445 H = Jumat, 14 Juni 2024
- 8 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Tarwiyah) = Sabtu, 15 Juni 2024
- 9 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Arafah) = Minggu, 16 Juni 2024
Itulah jadwal puasa 1-9 Dzulhijjah, niat dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.