Jakarta, Virenial – Kementerian Sekretariat Negara mewakili pemerintah Indonesia telah resmi merilis logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
Tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) yaitu “Nusantara Baru Indonesia Baru”.
Launching logo HUT ke-79 RI dapat dilihat di situs Setneg RI dan disampaikan oleh Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden.
“Siang hari ini kita kumpul disini untuk me-launching logo HUT ke-79 RI di mana telah ditetapkan dan sudah ada keputusan Kemensetneg, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya luncurkan logo HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Heru sebagaimana tertulis di laman Setneg RI.
Heru yang juga Ketua Panitia HUT ke-79 RI menyampaikan bahwa logo HUT ke-79 RI ini merupakan karya dari Inggrid Wenas.
“Dan saya ucapkan terima kasih dari ADGI yang telah menyiapkan logo-logo ini. Untuk tahun ini logo yang dipilih hasil karya Mba Inggrid Wenas, ” lanjut Heru.
Tema dan Makna Logo HUT ke-79 RI
Tema Logo HUT ke-79 RI
Heru menyampaikan bahwa Tema HUT ke-79 RI “Nusantara Baru Indonesia Baru” menggambarkan masa transisi perpindahan ibukota dan juga kepemimpinan yang baru.
“Tema ini dipilih untuk menggambarkan transisi. Bukan hanya transisi pemindahan ibu kota negara tapi juga transisi yang berikutnya kepemimpinan bangsa dan negara kita,” jelas Heru.
Setya Utama, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, menyampaikan bahwa logo HUT ke-79 RI akan memiliki turunan dan akan disosialisaikan mulai 26 Juni 2024.
“Nanti mulai dari tanggal 26 Juni Kemenparekraf akan mensosialisasikan turunan dari logo ini, akan dipasang dimana dan harapannya teman-teman ADGI juga tolong disosialisasikan kepada masyarakat luas bukan hanya sebatas kementerian dan lembaga,” kata Setya.
Makna Logo HUT ke-79 RI
Setya menyampaikan makna angka “79” terdiri dari dari masing-masing makna angka 7 dan makna angka 9.
Angka 7 adalah simbol dari tujuh konsep yakni negara kepulauan, lambang negara, pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, ekonomi hijau, persatuan dan harapan, serta kesetaraan.
Selain itu, angka 7 mirip seperti Garuda yang diartikan sebagai pilar kebangsaan yaitu Pancasila. Lambang Garuda juga memiliki arti kekuatan negara.
“Angka 7 menyerupai panah ke kanan atas merupakan simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor untuk memenuhi misi Indonesia dalam menggerakkan ekonomi,” kata Setya Utama.
Pada angka 9 yang berbentuk dahan bermakna prinsip pembangunan negara yang berlandaskan ekonomi hijau. Makna lainnya yaitu bersinergi dengan alam dan memperhatikan akar budaya dan identitas.
Lengkungan dari segala arah yang saling terhubung adalah simbol prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Kaki angka 7 dan 9 terbuat dari bentuk yang sama.
Kedua angka tersebut membentuk dua tangan menyatu yang menggambarkan persatuan masyarakat Indonesia. Dua gelombang dengan arah yang sama di bagian atas dan bawah menyimbolkan tujuan Indonesia dalam desentralisasi dan memeratakan pembangunan demi kesetaraan.
“Selain itu, elemen grafis terinspirasi dari aliran sungai yang merupakan sumber kehidupan. Umumnya sungai memiliki cabang-cabang yang pada akhirnya akan mengarah pada satu muara yang sama. Hal ini menyiratkan berbagai rumpun yang menyatukan kekuatan dan bergerak menuju Nusantara Baru Indonesia Maju,” kata Heru.
“Bentuk keseluruhan yang meliuk-liuk dan panjang menyerupai ikon sungai terpanjang di Indonesia, tepatnya di Kalimantan, Sungai Kapuas, memiliki makna dan harapan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang dinamis,” tutupnya.