Jakarta, Virenial.com – Bantuan sosial berupa Kartu Lansia Jakarta(KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Dan juga Kartu Anak Jakarta (KAJ). Telah dicairkan oleh Pemerintah Jakarta mulai hari jumat, tanggal 23 mei kemarin.
Total penerima bansos pada bulan ini mencapai 140.919 orang, yang terdidri dari penerima KJL sebanyak 114.121, penerima KPDJ sebanyak 13.950 dan penerima KAJ sebanyak 12.848. Disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin. Jumlah yang diterima sebesar Rp.300.000 untuk masing-masing orang.
Pencairan bantuan sosial ini adalah bagian dari komitmen serta upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menekan beban pengeluaran masyarakat terutama bagi kelompok masyarakat yang rentan.
“Dalam proses evaluasi penerima bansos melalui pemadanan data dengan berbagai sumber, ditemukan sejumlah penerima yang tidak tepat sasaran karena tidak lagi memenuhi kriteria dan selanjutnya dikeluarkan dari penerima bansos” ujar Iqbal.
Adapun disampaikan bahwa adanya warga yang juga dikeluarkan dari daftar penerima dikarenakan sudah meninggal dunia, mempunyai data ganda, belum tercatat pada sisitem pemerintahan, pindah domisili keluar DKI Jakarta. dan memiliki NJOP diatas 1 milliar serta mempunyai kendaraan roda empat.
Dalam tahapan serta proses penerimaan bansos tahap selanjutnya pemerintah akan melakukan verifikasi dan juga validasi lanjutan agar meminimalisir penerima yang tidak tepat sasaran.
“Ini ditujukan bagi warga yang memenuhi kriteria, namun belum pernah menerima bantuan. Kami ingin semakin banyak warga yang bisa mendapatkan manfaat KLJ, KPDJ, dan KAJ,” ujar Iqbal.
Pemberian bansos ini sebagai upaya pemerintah dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan di Jakarta.
“Pemprov DKI berharap jangkauan bantuan sosial dapat diperluas dan lebih secara tepat sasaran serta berkelanjutan. Sehingga sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang inklusif,” lanjutnya.