Jakarta, Virenial – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sudah merespon mengenai kericuhan yang terjadi pada saat aksi dari pihak Prabowo-Gibran dan Anis-Cak Imin di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Mardani mengaku sedih melihatnya.
“Sedih. Biarkan hakim MK bekerja dengan tenang, Bentrokan justru bisa membuat para hakim tidak fokus,” kata Mardani kepada wartawan pada hari jumat (19/4/2024).
Mardani sudah mengatakan bahwasanya aksi boleh saja dilakukan, akan tetapi, katanya, aksi itu harus berjalan dengan tertib.
“Ayo semua, demo boleh. Tapi tertib dan beradab. Kita percayakan pada MK, ” katanya.
Lalu, dia juga menanggapi mengenai imbauan dari pak Prabowo Subianto yang meminta kepada para pendukungnya untuk tidak menggelar aksi. Dia mengapresiasi upaya yang dilakukan tersebut.
“Bagus,” singkatnya.
Sebelumnya sudah diberitakan, bahwasanya pendukung Prabowo-Gibran turut menggelar ujuk rasa di area Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Kehadiran mereka tersebut langsung direspon oleh pendukung Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imim yang memang lebih dulu sudah ada di Patung Kuda.
Massa pendukung Prabowo-Gibran datang ke area Patung Kuda sekitar pukul 14.52 WIB pada hari Jumat (19/4).
Dimana mereka tampak membawa mobil komandi lengkap dengan atribut seperti spanduk dan juga poster.
Pada saat datang, massa ini meneriaki dukungan yang diberikan terhadap pasangan wapres Prabowo-Gibran.
“Prabowo-Gibran 02,” teriak massa.
Ketika massa kubu Prabowo-Gibran ini akan masuk ke dalam area Patung Kuda yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat, terjadilah pelemparan dari arah pendukung Anis-Cak Imim.
Sudah terlihat sejumlah beda yang dilemparkan seperti tanah, botol air mineral sampai dengan batu.
Sumber : https://news.detik.com/pemilu/d-7301325/pks-sedih-massa-02-dan-01-bentrok-saat-aksi-minta-masyarakat-percaya-mk