Virenial – Jika kita berbicara tentang bagian-bagian dalam motor, tentu saja kebutuhan oli motor tidak bisa dipungkiri lagi betapa pentingnya oli motor pada mesin.
Oli motor adalah cairan pelumas yang sangat dibutuhkan guna menunjang kelancaran mesin dan juga komponen lainnya yang ada pada mesin motor.
Agar bisa membuat performa dan juga kondisi motor selalu terjaga tentu saja kita harus melakukan pergantian oli motor secara rutin.
Memang terkesan sederhana, namun jika kita sampai telat atau lalai dalam melakukan penggantian oli mesin tentu saja dampaknya akan cukup fatal.
Berapa Km Harus Ganti Oli Motor?
Lalu berapa bulan sekali kita harus melakukan pergantian oli motor? Berapa ideal km untuk ganti oli motor? tentu saja jawabannya akan beragam.
Walaupun sama-sama menggunakan merek atau jenis motor tertentu, tentu saja motor tersebut akan memiliki waktu penggantian oli yang berbeda-beda satu sama lain.
Penggantian oli mesin yang beragam ini dipengaruhi karena beberapa faktor, diantaranya adalah karena situasi lalu lintas yang dihadapi oleh kendaraan tersebut.
Motor yang digunakan untuk menempuh jalanan yang lancar biasanya akan melakukan penggantian oli mesin yang lebih lama jika dibandingkan dengan motor yang setiap hari melewati jalanan yang macet.
Hal ini karena motor yang setiap hari harus melewati jalanan macet akan membuat oli mesin kualitasnya menjadi kurang bagus.
Mesin dan juga oli akan tetap bekerja walaupun motor tidak berjalan, oleh sebab itu oli motor harus diganti lebih dini guna menjaga kualitas dan juga sektor pacu dari mesin.
Dalam buku petunjuk kendaraan bermotor tentu saja sudah dituliskan kapan ideal km untuk ganti oli motor. Biasanya dituliskan kendaraan motor harus melakukan penggantian oli motor setiap 2000 sampai 3000 km atau 2 bulan sekali.
Namun tentu saja aturan ini tidak berlaku untuk semua motor, karena setiap pengendara menggunakan dan juga merawat kendaraan mereka secara berbeda-beda.
Kualitas dari oli kendaraan yang kamu pakai juga mempengaruhi kapan atau jangka waktu penggantian oli.
Oli motor dengan kandungan aditif yang tepat pada masing-masing kendaraan akan bisa lebih menjaga performa dari setiap komponen mesin.
Oleh sebab itu untuk motor yang digunakan pada kondisi berkendara statis dan juga dengan kecepatan konstan, tidak menjadi masalah jika sudah menempuh jarak 3000 km baru melakukan penggantian oli.
Bagi kamu yang menggunakan motor untuk menempuh rute yang padat seperti di daerah perkotaan tentu saja akan menemui masalah seperti kemacetan yang tidak bisa dihindari.
Nah oleh sebab itu kamu harus rajin-rajin melakukan pengecekan terhadap volume oli motor yang ada pada mesin motor kamu. Jangan sampai volume atau isi oli mesin kendaraan kamu lebih rendah dari batas minimum lower level mesin.
Paling tidak jika kamu menggunakan motor untuk menempuh rute yang padat dan sering menemui kemacetan, apalagi jika sampai macet parah sebaiknya kamu melakukan penggantian oli mesin setengah dari jadwal yang sudah dianjurkan.
Karena seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa saat kendaraan harus melewati jalanan yang macet tentu saja mesin akan tetap bekerja namun motor tidak akan berjalan, disaat seperti itulah mesin kendaraan akan tetap bekerja dan oli mesin akan mengalami penguapan sehingga walaupun jarak tempuh masih sedikit atau belum mencapai jarak km maksimal, sudah saatnya untuk melakukan pergantian oli mesin lebih dini.
Pada dasarnya kualitas oli mesin akan bergantung pada berapa lamanya pemakaian dan juga jarak yang ditempuh oleh motor.
Oli motor memiliki fungsi yang cukup vital dalam mesin karena bertugas untuk melumasi dan juga mendinginkan mesin penggerak motor.
Jika oli motor sampai habis tentu saja mesin akan bekerja tanpa menggunakan pelumas, artinya disini tentu saja mesin akan rawan mengalami gesekan sehingga bisa tergores bahkan bisa juga sampai aus.
Kemudian karena berfungsi sebagai pendingin, jika oli motor sampai habis tentu saja mesin bisa menjadi lebih panas atau overheat, jika sudah begitu bisa-bisa mesin motor menjadi tidak bisa bekerja dengan maksimal atau mogok.