Tel Aviv, Virenial – Perdana Menrti PM Israel Benjamin Netanyahu sudah menrgaskan bahwasanya negaranya akan mengambil mengambil keputusan sendiri mengenai cara untuk merespon serangan dari Iran.
Netanyahu sudah mengabaikan peringatan dari negara-negara Barat supaya Tel Aviv bisa menahan dirinya untuk tidak membalas serangan dari Teheran.
Seperti yang sudah dilansir pada Reuters dan juga Associated Press, Kamis (18/4/2024), Israel sudah bersumpah untuk membalaskan serangan udara Iran, namun tanpa mengatakan kapan ataupun bagaimana.
Tentunya hal tersebut membuat kawasan Timur Tengah sangat waspada dalam menghadapi eskalasi yang lebih lanjut usai berulan-bulan diselimuti oleh perang Gaza.
Dan sekutu-sekutu Israel sudah mendesak negara Yahudi tersebut untuk bisa menahan diri terhadap tindakan apapun yang bisa memberikan dampak buruk.
Bahkan Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan juga negara-negara industri anggota G7 yang lain tersebut bahkan sudah mengumumkan mengenai rencana untuk bisa lebih mempertimbangkan sanksi yang lebih ketat terhadap Iran.
Langkah tersebut dipandang bertujuan untuk bisa menenangkan dan juga membujuk Israel supaya bisa membatalkan rencana balas dendam yang akan dilakukannya ke Iran.
Seruan yang digunakan untuk menahan diri dari negara-negara Barat itu juga semakin diperkuat dengan adanya kunjungan Mentri Luar Negeri (Menlu) Inggris David Cameron dan juga Menlu Jerman Annalena Baerbock ke Israel pada Rabu (17/4) waktu setempat.
Netanyahu sudah menemui kedua Menlu yang datang berkunjung ke Israel itu dan menyampaikan cngkapan terimakasih atas dukungan dari kedua negara tersebut.
Akan tetapi, menurut kantor PM Israel, Netanyahu juga sudah menegaskan bahwasanya Israel akan memutuskan sendiri mengenai bagaimana cara untuk merespon serangan Iran, terlepas dengan adanya “segala macam anjuran dan saran” dari sekutu-sekutu Israel, termasuk AS, Inggris dan juga Prancis yang membantunya mencegat serangan drone dan juga rudal Teheran.
“Saya ingin memperjelas: Kami akan mengambil keputusan sendiri. Negara Israel akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk mempertahankan diri,” tegas Netanyahu.
Rentetan serangan dari drone dan juga rudal Iran terhadap Israel, pada hari Sabtu (13/4) malam sampai dengan Minggu (14/4) dini hari lalu, sebagian besar ditembak jatuh oleh sistem pertahanan oleh pertahanan rudal Tel Aviv dan juga sekutu-sekutunya, tidak ada laporan korban tewas akibat serangan tersebut.
Akan tetapi, Israel sudah menegaskan mereka juga akan melakukan tindakan balasan untuk menjaga kredibilitas.
Bukan hanya itu, bahkan Iran sendiri juga sudah mengatakan bahwasanya pihaknya menganggap serangannya sudah selesai dan juga memperingati Tel Aviv untuk tidak membalas apabila tidak ingin mendapatkan respon yang jauh lebih besar dari Teheran.
Walaupun mempunyai retorika yang sangat keras, namun menurut Associated Press, Israel terlihat tidak akan menyerang Iran secara langsung setidaknya tanpa adanya dukungan dari sekutu utamanya yaitu AS.
Namun, Tel Aviv juga sudah menggunakan metode yang jauh lebih rahasia lagi seperti menargetkan komandan senior Iran atau kelompok yang memang sudah didukung Iran di negara-negara lainnya, atau melancarkan serangan dalam dunia maya.
Masih belum diketahui bagaimana Iran akan merespon serangan balasan dari Israel, mengingat ketegangan yang semakin meningkat pada kawasan-kawasan dimana setiap miskalkulasi oleh kedua belah pihak bisa berisiko memicu adanya perang regional.
Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-7297831/abaikan-seruan-barat-netanyahu-israel-akan-putuskan-cara-balas-iran