Jakarta, Virenial.com – Untuk menunjang keberadaan karya tulis ilmiah di dunia pendidikan, khususnya di perguruan tinggi, maka dibuatlah sebuah repository.
Repository sendiri secara umum diartikan sebagai sebuah media penyimpanan managemen data dalam sistem informasi, yang digunakan untuk mengumpulkan karya tulis dari civitas akademik dalam sebuah kampus atau universitas.
Repository sendiri terdiri dari dua jenis, yakni repository offline dengan bentuk fisik seperti perpustakaan, penyimpanan buku, skripsi, tesis dan karya tulis lainnya.
Sedangkan untuk jenis kedua ini dinamakan sebagai repository online yang berbasis penyimpanan awan (cloud) dan bisa diakses melalui website atau situs.
Untuk bisa mengakses repository online, Anda harus memiliki akun berupa username dan password, karena berisi soft file dari berbagai karya ilmiah.
Karena menyimpan banyak data, membuat sebagian orang ingin sekali membobol atau hack repository milik dari sebuah universitas, sekolah dan lainnya.
Jika proses hack yang dilakukan berhasil, jelas hacker akan mendapatkan banyak keuntungan guys.
Proses hack repository sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara dan seluruh prosesnya cukup mudah untuk diterapkan.
Pasti penasaran kan seperti apa prosesnya? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut ini kami akan bagikan cara hack repository yang bisa dipelajari.
Cara Hack Repository dengan Tool Havij
Tool Havij adalah salah satu tool yang bisa dimanfaatkan, jika ingin membobol atau hack sistem keamanan repository, baik repository perguruan tinggi, sekolah dan lainnya.
Tool Havij cukup ampuh untuk digunakan, namun Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu, agar proses hack yang dijalankan berhasil.
Adapun cara hack repository dengan tool Havij seperti ulasan berikut ini:
- Silahkan download dan install tool yang dibutuhkan melalui link berikut ini (Download Tool Havij).
- Kemudian buka tool Havij setelah selesai diinstall dan carilah repository yang ingin dihack.
- Jika target sudah didapat, langsung akses link berikut (Dephut.go.id).
- Lalu masukan target ke dalam kolom target N0.1 dan lihatlah langkah No.2 karena nama databasenya aka ditampilkan.Jika sudah berhasil, silahkan klik table di nomor 3.
- Selanjutnya klik kembali opsi Get Tables dan beberapa tabel akan terbuka. Silahkan perhatikan tabel yang terbuka, untuk melihat letak admin dan passwordnya.
- Setelah itu, Anda tinggal centang data yang ingin diambil, pada tahap ini kami menandai dengan Nomor 1 kemudian klik Get Data.
- Dengan begitu, user beserta password akan terlihat, namun masih terenskripsi dengan MD5.
- Anda bisa mencari halaman login admin lalu klik ikon yang berjudul Find Admin dan tunggulah sampai tulisan I’m IDLE ditampilkan.
Proses hacknya memang terlihat rumit, namun jika Anda mempelajari langkah-langkahnya dengan baik, kemungkinan, proses hack akan berhasil.
Begitu juga sebaliknya, jika langkah-langkahnya dilakukan dengan asal-asalan, maka prosesnya akan gagal dan harus diulang dari awal lagi.
Demikian cara untuk hack repository yang bisa dipelajari dan diterapkan.
Proses hack yang kami bagikan bisa dijadikan sebagai pembelajaran, terutama untuk menambah ilmu pengetahuan dalam bidang hacking.
Gunakanlah cara hack di atas dengan bijak, agar tidak ada pihak yang dirugikan, baik Anda sendiri atau pihak instansi.
Jika sudah berurusan dengan instansi, maka bisa dipastikan urusannya akan semakin repot dan panjang. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
