Virenial – Salah satu amalan sunnah yang biasa dilakukan di bulan suci Ramadan adalah sahur. Makan sahur memang sangat dianjurkan bagi orang yang akan menjalankan ibadah puasa. Sebab, sahur memiliki beberapa manfaat yang diantaranya:
- Menambah energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari saat berpuasa
- Mencegah penyakit akibat sindrom metabolik
- Baik untuk keberhasilan program diet
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Biasanya orang akan semangat sahur ketika masih awal-awal puasa. Memasuki pertengahan bulan ramadan, biasanya orang akan mulai malas untuk sahur dengan alasan mengantuk, dan lain-lain.
Padahal ada keutamaan yang terdapat dalam santap sahur. Dan berikut ini adalah 3 keutamaan santap sahur:
Terdapat Keberkahan di Dalam Makan Sahur
Ya, salah satu rahasia keutamaan santap sahur yang sayang sekali untuk ditinggalkan adalah karena di dalamnya terdapat berkah. Oleh karena itu, mulai dari sekarang jangan sampai kamu malas bangun pagi untuk makan sahur.
Tentang keberkahan yang terdapat pada makan sahur ini ada dalam hadist Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam yang artinya:
“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Berkah dari makan sahur sendiri adalah karena bisa menguatkan serta menggiatkan orang yang sedang berpuasa. Dengan melakukan santap sahur, energi yang dibutuhkan oleh tubuh bisa tetap terpenuhi selama berpuasa. Sehingga orang yang sedang berpuasa tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa meskipun tengah berpuasa.
Sementara itu, ada keutamaan yang lebih besar yang ada dalam makan sahur, yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala dan para malaikat-malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur.
Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang Allah dan para malaikat-Nya yang bershalawat kepada orang yang sahur,
“Sahur itu adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya meskipun hanya meminum seteguk air. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” [HR. Ahmad]
Oleh karena itu, janganlah kita meninggalkan sahur meskipun hanya meminum seteguk air. Mengingat keutamaan besar yang ada di dalamnya ini.
Mencontoh Rasul dan Para Sahabatnya
Waktu sahur adalah sepertiga malam yang terakhir sampai terbit fajar. Di zaman Rasulullah, para sahabat juga mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, termasuk juga melakukan santap sahur.
Seperti yang kita tahu, Rasulullah menganjurkan kita untuk melakukan santap sahur di akhir waktu sahur. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.” [HR. Ibnu Adi dan Ad-Dailami dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 1773]
Tabi’in yang Mulia ‘Amr bin Maimun rahimahullah berkata,
“Dahulu para sahabat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam paling cepat berbuka dan paling lambat makan sahur.” [Diriwayatkan Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro: 8127]
Mengikuti Akhlak Para Rasul
Rasulullah bersabda,
“Tiga hal yang termasuk akhlak para Rasul, yaitu menyegerakan berbuka puasa, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri pada waktu salat.” [HR. Thabrani].
Nah, jadi itulah keutamaan dan juga berkah yang terdapat dalam makan sahur. Mulai sekarang jangan malas untuk bangun pagi dan makan sahur, sebab di dalamnya terdapat banyak sekali berkah dan keutamaan.