Jakarta, Virenial – Fenomena penawaran joki pinjaman online di berbagai aplikasi media sosial mulai banyak ditemukan belakangan ini.
Hal tersebut terjadi karena banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa pinjol dalam beberapa tahun terakhir.
Kebutuhan pendanaan dalam jumlah besar, cepat, dan mudah tentu menjadi alasan utama masyarakat menggunakan jasa pinjol ini.
Terlebih kalau seseorang tidak mempunyai akses terhadap produk atau layanan perbankan.
Selain itu, peminjaman uang melalui pinjol ini juga sangat mudah dikarenakan dapat dilakukan melalui HP pintar.
Yang menjadi masalahnya adalah, keluasaan akses itu sering kali berbanding dengan pengawasan yang lebih longgar daripada pinjaman dari Bank.
Sehingga tidak heran kalau nasabah dapat memperoleh penipuan dari pinjaman online Ilegal atau menjadi incaran dari joki pinjaman online.
Banyak orang yang belum mengenal apa itu joki pinjol, jika anda salah satunya silahkan simak informasi ini sampai selesai untuk mengetahuinya.
Apa Itu Joki Pinjol?
Joki pinjol merupakan orang atau sebuah kelompok yang menawarkan jada mengajukan pinjaman uang dalam platform pinjol.
Biasanya jasa ini dipakai oleh orang yang mempunyai rekam jejak kredit bermasalah, seperti di-blacklist perusahaan pinjol karena gagal bayar sehingga tidak dapat mengajukan pinjaman lagi.
Oknum joki pinjaman online biasanya menawarkan jasa mereka di media sosial sampai menghubungi secara langsung melalui SMS dan aplikasi WhatsApp.
Pesan tersebut biasanya dikirim secara acak untuk mengiming-imingi orang dengan penawaran yang diberikan.
metode penawaran joki ini dengan menawarkan kredit mudah dan cepat bahkan untuk nominal yang besar.
Tidak jarang, joki juga mencantumkan bukti tangkapan layar yang berisi dana yang berhasil dicairkan untuk meyakinkan calon korban.
Kalau bujukan itu berhasil, maka joki pinjaman online umumnya akan mendaftarkan korban k penyedia pinjol Ilegal yang tak mempunyai rekam jejak kredit korban.
Dengan begitu, korban juga dapat mengajukan pinjaman lagi.
Baca Juga : 3 Pinjol Tanpa BI Checking
Bahaya Joki Pinjol
Walalu terlihat sebagai penyelamat bagi mereka yang mengalami kredit macet, joki pinjol tersebut justru membawa masalah yang berlipat-lipat.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa alasan mengapa anda harus menghindari joki pinjaman online.
1. Tarif Mahal
Tarif joki pinjaman online dari satu dan yang lain tentu bervariasi, tapi berdasarkan informasi yang didapatkan , tarif termurahnya dimulai dari Rp 300.000 ribu atau 10% dari total percairan.
Dengan begitu, melalui satu pelanggan saja joki ini sudah bisa mendapatkan ratusan ribu sampai jutaan, tergantung besar pinjamannya.
Biaya itu juga belum termasuk bunga pinjaman Ilegal yang tinggi, sehingga membuat korban semakin terjerurmus pada utang.
2. Risiko Pencurian Data
Berbeda dengan pinjol Legal yang wajib melindungi data pribadi nasabah sesuai aturan perundang-undangan.
Data-data yang diserahkan kepada joki pinjaman online sangat rentang dicuri.
Bukannya tidak mungkin kalau data pribadi tersebut disalaghunakan untuk mengerukan keuntungan.
Seperti meretas rekening, membongkar password sampai meminjam ke pinjol lain dengan mengatasnamakan dara pribadi korban.
Belum lagi kalau data tersebut didaftarkan ke pinjol Ilegal yang umumnya dapat mengakses kontak, galeri sampai penyimpanan dalam HP sehingga kerentanan nocornya data pribadi semakin besar.
3. Meningkatkan Resiko Jeretan Pinjol
Dengan rerntannya penyebaran data pribadi, resiko untuk terjerat dalam pinjol Ilegal semakin tinggi, salah satunya adalah fenomena orang yang tidak pernah meminjam di pinjol namun dikejar Debt Collector.
Dalam kasus tersebut, joki pinjaman online tidak mau bertanggung jawab dan korban yang harus menanggung kerugiannya.
Baca Juga : Daftar Pinjol Resmi Ojk Bunga Rendah Cepat Cair Terbaru
Cara Menghindari Joki Pinjol
Dengan mempertimbangkan bahaya menggunakan joki pinjol, berikut beberapa tips yang bisa anda terapkan agar tidak terjerumus dengan iming-imingan:
1. Mengabaikan Tawaran
Tidak bisa dipungkiri bahwa joki pinjaman online sekarang ini sangat lihai dalam membujuk korban untuk menggunakan jasanya.
Karena itulah, cara paling aman untuk menghindari joki adalah dengan mengabaikan tawaran diawal.
Bijaksanalah saat menerima pesan dari SMS dan platfomr media sosial lainnya.
2. Gunakan Pinjol Legal
Menggunakan pinjol legal atau resmi dapat menjadi cara aman untuk menghindari joki pinjaman online karena dapat mengakibatkan solusi terbaik dari platform tersebut.
Sebelum menggunakan pinjol, carilah informasi tentang pinjol tersebut dan cermati kontrak perjanjian ketika melakukan pinjaman.
3. Tunaikan Kewajiban
Membayar utang merupakan kewajiban dan dalam konteks pinjol, membayar utang tepat waktu bisa menghindari bunga yang membengkak dan dikenal denda.
Selain itu, membayar utang tepat waktu juga dapat menjaga skor kredit positif sehingga membuat pengguna dapat mengajukan peinjaman lagi.
Karena itulah, sebelum mengajukan pinjaman, pastikan anda sudah paham dengan kondisi keuangan agar dapat menentukan kemampuan membayar.
Baca Juga : Daftar Pinjol Ilegal
4. Menyimak Perkembangan Informasi
Fenomena joki pinjol masih menjadi hal baru sehingga modus atau metode pembayaran penawarannya masih terus berkembang.
Karena itulah, simak terus informasi terbaru seputar pinjol agar anda tidak terbual iming-iming siapa pun.
Usahakan juga memeriksa kembali informasi yang diterima ke sumber terpercaya seperti edaran OJK atau media kredibel.
Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan untuk anda seputar pinjaman online yang Legal dan terhindar dari iming-iming.
Bagi anda yang hendak mengajukan pinjaman online, pastikan untuk mengetahui informasi terkait pinjol tersebut dan jangan asal meng-iyakan.
Bagikan juga informasi ini kepada teman, saudara dan keluarga yang belum mengetahuinya agar sama-sama terhindar dari pinjol Ilegal dengan pinjaman yang tinggi. Sekian dan semoga bermanfaat.
