Jakarta, Virenial – Pada baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Keutua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh, keduanya pun terlihat sangat akrab dalam berbincang.
Pertemuan Jokowi dan juga Paloh itu pada saat keduanya menghadiri acara akad pernikahan putri dari Kedua MPR sekaligus Waketum Golkar Bamang Soesatyo (Bamsoet).
Dimana, dalam momen pertemuan mereka diunggah Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni pada akun Instagram rersminya seperti yang sudah dilihat pada hari Minggu (21/4/2024).
“Benar di acara akad nikah anaknya Pak Bamsoet,” kata Sahroni.
Terlihat dengan sangat jelas dalam video tersebut pak Jokowi mengenakan jas dan peci, diketahui juga bahwasanya pak Jokowi menjadi saksi nikah putri Bamsoet.
Jokowi dan Paloh berbincang dengan sangat akrab, dimana mereka terlihat mengobrol sembari tertawa dan saling menepuk bahu.
Tampak juga Sahroni dan juga Mentri BUMN Erick Thohir berada di sekeliling mereka.
Dalam video yang dibagikan oleh Sahroni, percakapan pak Jokowi dan juga Paloh tidak berlangsung lama, dimana keduanya berbincang sembari berdiri.
Sahroni mengatakan, bahwasanya Jokowi dan Paloh hanya sekedar mengobrol ringan, dia mengungkapkan bahwasanya pak Jokowi bercerita tidak bisa menikmati makanan hidangan di acara lantaran jawal yang sangat padat.
“Kemarin bercanda tentang makanan enak yang Pak Presiden nggak bisa makan karena waktunya beliau sangat padat. Jadi Pak Surya bercandain Pak Presiden, ‘Ayo, Pak Presiden, makan dulu ini makanan enak semuanya,” ujar dia.
Diketahui juga pak Jowoki dan Paloh terakhir bertemu di Istana Jakarta pada bulan Februari lalu. mengenai pertemuan terturup itu, Paloh menegaskan bahwasanya tidak ada ajakan apapun dari Jokowi.
“Belum ada (ajakan bergabung),” kata Paloh kepada wartawan di Wisman Nusantara, Jakarta, pada hari Jumat (23/2).
Selain itu, Paloh juga menyebutkan bahwasanya pertemuannya dengan pak Jokowi hanya membahas mengenai hal yang ringan, dia mengaku membahas perkembangan situasi pada saat ini bersama pak Jokowi.
“Hal yang ringan-ringan. Hanya bahas masalah makan malam saja dan membicarakan bagaimana keadaan, perkembangan, situasi yang ada di tengah-tengah keseharian masyarakat kita. Tidak lebih dari pada itu barangkali ya,” katanya.
“Kita akan mengikuti terus progres dari pada perjelanan pemilu kita pada apa yang kita lalui sampai pada tahan hari ini dan kami menegaskan, kami ikuti secara resmi sampai pengumunan resmi KPU,” ungkapnya.
Pak Jokowi sendiri mengaku hendak menjadi jembatan bagi semua pihak yang bertarung pada pilpres lalu, akan tetapi pak Jokowi menegaskan bahwasanya keputusan terkait dengan sikap politik merupakan urusan internal dari setiap partai politik.
“Ini baru awal-awal, nanti kalau sudah final kami sampaikan, tapi itu sebetulnya, saya itu hanya menjadi jembatan, yang paling penting kan parta-partai,” kata Pak Jokowi di RS Pertahanan Negara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Senin (19/2).
Pada saat ditanya kembali mengenai apakah menjadi jembatan berarti akan mengajak NasDem masuk ke dalam koalisi Prabowo-Gibran yang pada saat ini unggul versi Quick Count, pak Jokowi tidak menjawab, pak Jokowi menegaskan bahwasanya dirinya hanya ingin menjadi jembatan untuk semuanya.
Sumber : https://news.detik.com/pemilu/d-7303660/akrab-jokowi-dan-surya-paloh-kala-ngobrol-di-acara-akad-nikah/1